Rabu, 22 September 2010

Adakah Film Islami? Apakah Ayat - Ayat Cinta Islami?

Artikel ini buat apa?
Nah ini adalah tugas TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI sekolah saya yang disuruh membuat blog. Dan saya mengangkat tema "agama". Meski ada sedikit copy paste dari web lain, tetapi kurang lebih 90% adalah pendapat saya. Semoga tak hanya berguna untuk tugas TIK tetapi untuk semua yang mungkin kesasar masuk di blog saya.

Inti Artikel Ini?
Saya membaca sebuah artikel yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" Diklaim sebagai Film Islami". Nah disana dijelaskan panjang lebar bahwa Ayat - Ayat Cinta Bukan film islami melainkan hanya film berbudaya timur tengah. Lalu di sini saya akan berpendapat panjang lebar mengenai film tersebut.

Pendapat Apa?
Menurut pendapat saya, Ayat - Ayat Cinta bukan film Islami melainkan film budaya Arab (sekali lagi hanya pendapat saya). Banyak yang mengatakan Film Ayat - Ayat Cinta adalah film Islami hingga banyak organisasi - organisasi muslim remaja yang mengadakan bedah film atau novel Ayat - Ayat Cinta tersebut. Lha mungkin karena pemain film Ayat - Ayat Cinta itu memakai busana yang menutup aurat dan menggunakan Bahasa Arab meski kata guru Pesantren Kilat saya di SMP ada yang mengetahui kesalahan pemain film tersebut dalam berbahasa Arab. Ya tetap saja bernuansa Arab.

Samakah Arab dengan Islam?
Beda. Coba kita lirik yang mudah saja. Wanita berjilbab... Apakah wanita berjilbab itu memiliki keimanan yang lebih keren daripada yang tidak berjilbab? Tidaaaaak!!!Banyak wanita berjilbab yang masih suka berbuat dosa (termasuk saya). Lihat saja di sekolah saat ulangan. Mau wanita berjilbab dan tidak berjilbab jika terpaksa tidak bisa mengerjakan ulangan pasti menyontek (hanya mayoritas dan minoritas tidak menyontek). Ya tapi saya menyontek untuk membahagiakan orang tua saya. Duh malah curhat. Kembali ke leptop. Begitu pula orang Indonesia yang memanggil abi, umi, ana, ente dan sebagainya itu hanyalah budaya Arab. Nah, itu bedanya Arab dengan Islam. Tetapi kalo solat kudu nutup aurat lho!

Hubungannya dengan Film?
Menurut saya, ya film Ayat - Ayat Cinta itu film budaya Arab, bukan budaya Islam.

Tetapi Kok Banyak Anggapan Bahwa Ayat - Ayat Cinta = Islami?
Wew, novel Ayat - Ayat Cinta mengalahkan Harpot (katanya). Nah orang Barat banyak yang tertarik dengan film tersebut. Anggapan film islami mungkin hanya di mata orang - orang awam karena banyak orang timur tengah yang mengharamkan film dan tidak tertarik dengan Ayat - Ayat Cinta (ya iya lah nonton aja enggak). Lha orang Islam yang tidak mengharamkan film lha pada tertarik.

Hah??? Ada yang Bilang Haram??? Kok Bisa???
Neh baca artikel ini "Tidak Ada Islam Dalam Film-Film Islam" pokoke ga ada film Islam lah (menurut saya). Nih ya Islam tu ga boleh memunculkan :
1. budaya dendam, kekerasan, dan kemunafiqan.
2. khalwat (berdua-duaan), ikhtilat (campur-baur), sentuh-menyentuh antara bukan mahram (yang belum halal).
3. meminang wanita yang masih berstatus istri orang (secara sindiran saja dilarang, apalagi terang-terangan).
4. wanita menikah tanpa wali, padahal walinya masih hidup dan diketahui.
5. menuduh zina dengan saksi kurang dari empat orang.
6. mengurungkan hukum rajam dengan argumen “hanya yang tidak pernah berdosa sajalah yang boleh melempar.” CMIIW, Saya pernah menyaksikan argumen semacam ini di sebuah film Natal tentang Isa Al-Masih. Ajaran Islam yang dibawa Rasulullah tidak memberlakukan hal itu.
7. eksploitasi kejelekan kehidupan pesantren

Kesimpulan
Wong nek menurut Islam laki perempuan campur baur aja udah ada yang bilang haram! Apalagi kalo filmnya ada aktrisnya+ada aktornya. Mosok mau bikin film cuma aktor - aktor tanpa aktris? Mau jadi film apa tuh? Haha ya sudaaaah. Intinya film Islami itu tidak adaaaa. MENURUT SAYA....

SILAKAN BERKOMENTAR DAN BERARGUMEN DARI ARTIKEL SAYA. Mungkin ada yang mau setuju, protes dan lain - lain. Jangan lupa isi buku tamu dan komentarnya..
Blinkie Text Generator at TextSpace.net



 

3 komentar: